Alat pengolahan daun cengkeh

PENGGUNA/FUNGSI : Agroindustri pengguna adalah petani tanaman atsiri (nilam, sereh wangi, cengkeh, lada, dll).

SPESIFIKASI

1. Dimensi : ---
2. Konstruksi : Plat besi, stainless steel
3. Rancangan Fungsional :
* Tipe : penyuling uap langsung
* Bahan bakar: kompor, tungku kayu bakar, tungku briket batu bara
4. Rancangan Struktural : ---
5. Bahan : ---
6. Kapasitas : 35 - 50 kg (sereh wangi, atau nilam)
7. Umur Alat : 4 (empat) tahun (perkiraan penulis)

PRINSIP KERJA ALAT :

Air dipanaskan sampai terbentuk uap air yang kemudian dialirkan ke dalam ketel yang diisi dengan bahan yang mengandung minyak atsiri. Pemanasan akan menguapkan minyak atsiri bersama uap air, uap atsiri dialirkan kondensor. Kondensat yang merupakan campuran air dan minyak atsiri ditampung. Minyak dan air akan terpisah karena perbedaan berat jenis.



Pengadaan Alat Pengolahan Daun Cengkeh

a. Alat pengolahan daun cengkeh terdiri dari beberapa bagian dengan rancang bangun yang sangat spesifik untuk menghasilkan ekstrak minyak daun cengkeh. Adapun spesifikasi alat pengolahan terdiri dari : Ketel (bahan plat besi 5 mm, tinggi 2,40 m dan diameter 1,6 m); Pipa Galvanise (ukuran 1,5? x 1?); Bak Pendingin (6 x 12 m); Tungku (alat pemanas bahan bakar kayu); Saringan Ketel (bahan plat besi tebal 1,2 mm dan diameter 1,6 m); Kompan (ukuran 20 liter); Alat Pengungkit (takel) kapasitas 500 kg; dan Timbangan duduk kapasitas 500 kg.

b. Saung alat unit pengolahan/Rumah produksi dengan spesifikasi selasar luar beratap bangunan ukuran 8 x 16 m ,terdiri dari area/ruang pengeringan angin-angin , gudang stok, penyulingan, bak pendingin dan tungku

c. Lantai jemur bangunan dengan spesifikasi tembok ukuran 10 x 20 m